Tugas 9 [Anugrah Bagus] : Pendekatan dalam Sistem Dinamik SDP7E21

 Definisi Sistem Dinamik

        Sistem dinamik adalah metodelogi untuk memahami suatu masalah yang kompleks. metodelogi ini di titik beratkan pada pengambilan, kebijakan, dan bagaimana kebijakan tersebut menentukan tingkah laku masalah masalah yang dapat dimodelakan oleh sistem secara dinamik (richardson dan Pugh 1986). Permasalahan dalam sistem dinamik terlihat tidak disebabkan oleh pengaruh dari luar namin dianggap disebabkan oleh struktur onternal sistem. tujuan metodelogi sistem dinamik berdasarkan filosofi kausal adalah mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang tata cara kerja suatu sistem (asyiawati 2002; muhammad; et 2001)

Tahapan dalam pendekatan sistem dinamik adalah :
a. ldentifikasi dan definisi masalah
b. Konseptualisasi sistem
c. Formulasi model
d. Sirnulasi model
e. Verifikasi dan validasi model
f. Analisis kebijakan
g. Impiementasi kebijakan 

Proses pemodelan terdiri atas langkah-langkah sebagai berikut (Sterman 2000):  

1. Perumusan masalah dan pemilihan batassan dunia nyata. Tahap ini meliputi kegiatan pemilihan tema yang akan dikaji, penentuan variabel kunci, rencana waktu untuk mempertimbangkan masa depan yang jadi pertimbangan serta seberapa jauh kejadian masa lalu dari akar masalah tersebut dan selanjutnya mendefinisikan masalah dinamisnya.
2. Formulasi hipotesis dinamis dengan menetapkan hipotesis berdasarkan pada teori perilaku tergadap masalahnya dan membangun peta struktur kausal melalui gambaran model mental pemodel dengan bantuan alat-alat seperti causal loop diagram. Stock flow diagram, dan alat bantu lainnya. Model mental adalah asumsi yang sangat dalam melekat, umum atau bahkan suatu gambaran dari bayangan atau citra yang berpengaruh pada bagaimana kita memahami dunia dan bagaimana kita mengambil tindakan (Senge 1995).
3. Tahap formulasi model simulasi dengan membuat spesifikasi struktur, aturan keputusan, estimasi parameter 39 dan uji konsistensi dengan tujuan dan batasan yang telah ditetapkan sebelumnya.
4. Pengujian meliputi pengujian melalui pembandingan dari model yang dijadikan referensi, pengujian kehandalan (robustness) dan uji sensistivitas.
5. Evaluasi dan perancangan kebijakan berdasarkan skenario yang telah diujicobakan dari hasil simulasi. Perancangan kebijakan mempertimbangkan analisis dampak yang ditimbulkan, kehandalan model pada skenario yang berbeda dengan tingkat ketidakpastian yang berbeda pula serta keterkaitan antar kebijakan agar dapat bersinergi.

Tahapan-tahapan pemodelan :  

1. mendefinisikan masalah dan tujuan model
2. Menentukan variabel tujuan
3. memilih variabel control
4. memilih parameter variabel kontrol
5. menguji model yang dihasilkan
6. melihat bagaimana model akan bekerja, memilih horizon waktu atau perilaku dinamis dalam waktu
7. jalankan model
8. mengganti parameter dengan alasan ekstrim
9. membandingkan hasil dengan data eksperimen
10. Perbaiki model berdasarkan parameter yang ada 

Sumber Tugas : https://onlinelearning.uhamka.ac.id/


Komentar