Langkah-Langkah Dasar Simulasi:
1. Menetapkan karakteristik masukan.
– Biasanya dimodelkan sebagai distribusi probabilitas.
2. Menkonstruksi tabel simulasi.
– Spesifikasi masalah
– Biasanya terdiri dari sekumpulan masukan dan lebih dari satu respon – Pengulangan
3. Membangkitkan nilai secara berulanag untuk setiap masukan dan mengevaluasi fungsi.
Contoh Simulasi Sistem Antrian.
Sistem antrina terdiri dari:
1.
Pemanggilan populasi (Calling population): Biasa tidak terbatas: jika
sebuah unit keluar, tidak ada perubahan pada laju ketibaan/kedatangan.
2. Kedatangan/ketibaan: terjadi secara acak.
3. Mekanisme pelayanan: Sebuah unit akan dilayani dalam panjang waktu yang acak berdasarkan suatu distribusi probabilitas.
4. Kapasitas sistem: tidak ada batasan
5. Displin antrian – Urutan layanan, misal, FIFO.
Aliran Sistem Antrian:
1.
Kedatangan dan pelayanan didefinisikan melalui distribusi probabilitas
waktu antara kedatangan dan distribusi waktu pelayanan.
2. Laju pelayanan vs. laju kedatangan: tidak stabil atau ekplosif
3. Keadaan: jumlah unit dalam sistem dan status dari pelayan
4. Peristiwa: Stimulan yang menyebabkan keadaan sistem berubah.
5. Clock simulasi: Trace waktu simulasi.
Gambaran umum sistem antrian:
Diagram aliran yang telah selesai:
Sistem Antrian
Antrian ialah suatu garis
tunggu pelanggan yang memerlukan layanan dari satu/lebih pelayan
(fasilitas layanan). Antrian timbul disebabkan karena kebutuhan akan
layanan melebihi kapasitas pelayanan, sehingga pengguna fasilitas
(pelanggan) yang tiba tidak bisa segera mendapat layanan. Tambahan
fasilitas pelayanan dapat diberikan untuk mengurangi antrian atau untuk
mencegah timbulnya antrian. Akan tetapi biaya karena memberikan
pelayanan tambahan, akan menimbulkan pengurangan keuntungan.
Klasifikasi menurut Hillier & Lieberman :
1. Sistem pelayanan komersial ; seperti model antrian di restoran, kafetaria, toko-toko, salon, butik, supermarket, dll.
2. Sistem pelayanan bisnis-industri; mencakup lini produksi, sistem material-handling, sistem pergudangan, dll.
3. Sistem pelayanan transportasi
4. Sistem pelayanan sosial; seperti kantor registrasi SIM & STNK, kantor pos, rumah sakit, puskesmas, dll.
Komponen Dasar Proses Antrian
1. Kedatangan : proses
input, yang meliputi sumber kedatangan. Terjadinya kedatangan umumnya
merupakan variabel acak. Misal : orang, mobil, panggilan telepon untuk
dilayani, dll
2. Pelayan (fasilitas pelayanan/server) :
mekanisme pelayanan dapat terdiri dari satu/lebih pelayan. Setiap
fasilitas pelayanan kadang-kadang disebut sebagai saluran (channel).
3.
Antrian : dipengaruhi oleh sifat kedatangan dan proses pelayanan. Jika
tidak ada antrian berarti terdapat pelayan yang menganggur atau
kelebihan fasilitas pelayanan.
Disiplin Antrian adalah aturan keputusan yang menjelaskan cara melayani pengantri.
Ada 5 bentuk disiplin antrian yang biasa digunakan :
1. First-Come First-Served (FCFS) atau First-In First-Out (FIFO).
2. Last-Come First-Served (LCFS) atau Last-In First-Out (LIFO).
3. Service In Random Order (SIRO).
4. Priority Service (PS).
Sumber Tugas : https://onlinelearning.uhamka.ac.id
Komentar
Posting Komentar